Kategori: Berita Terkini

Beberapa Cara Membuat Masker Wajah Alami Dengan Bahan Utama Pepaya

Kalian pasti sudah mengetahui bahwa buah pepaya memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh seseorang. Tetapi siapa sangka bahwa pepaya ini dapat dijadikan masker. Tak hanya memiliki banyak kandungan manfaat yang baik untuk kesehatan, pepaya juga memiliki kandungan enzim proteolitik, contohnya adalah chymopapain dan juga papain yang bersifat sebagai antivirus, antijamur, dan juga antibakteri. Ternyata banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari menggunakan masker alami dari buah pepaya ini. Diantara banyaknya manfaat yang dapat kita peroleh dari memakai masker dari buah pepaya ini, sekarang saya akan memberitahukan sedikit khasiat apa saja yang dapat kita peroleh. Di Antara lain adalah sebagai berikut: 

  1. Dapat membantu untuk  melembabkan kulit wajah kita,
  2. Dapat membantu untuk mengatasi lingkaran hitam di daerah bagian bawah mata atau lebih sering kita kenal dengan mata panda,
  3. Dapat membantu untuk mencerahkan kulit wajah kita,
  4. Dapat membantu untuk menyebuhkan jerawat yang terdapat pada kulit wajah,
  5. Dapat membantu untuk mengurangi kerutan pada wajah kita , dan masih banyak lagi khasiat yang dapat kita perolah.

Berikut ini adalah cara membuat masker alami dari buah pepaya tersebut. Antara lain sebagai berikut:

Ada beberapa cara membuat masker wajah menggunakan bahan utama buah pepaya anatara lain sebagai berikut: 

Cara 1. 

  • Campurkan 1 sendok makan buah pepaya yang telah dihaluskan dan juga campurkan 1 sendok teh madu
  • Oleskan pada wajah dan ratakan menggunakan tangan yang bersih ataupun rataka dengan kuas yang bersih 
  • Diamkan maskernya selama 30 menit atau dapat di diamkan sampai masker mengering setelah itu bilas wajah dengan air dingin usahakan menggunakan air yang mengalir

Cara 2. 

  • Haluskan  ¼  cangkir dari buah pepaya yang masih hijau atau dapat menggunakan buah yang masih sangat muda
  • Setelah itu bisa kita oleskan adonan pepaya muda tersebut ke wajah kita dengan tangan yang bersih ataupun dapat menggunakan kuas yang bersih
  • Diamkan masker itu sekitar 10 menit atau dapat diamkan maskernya hingga mengering
  • Setelah kering dapat dibersihkan menggunakan air hangat dan usaha kan menggunakan air yang mengalir

Dampak Buruk Daripada Kebakaran Hutan Bagi Lingkungan Sekitar Kita

Pada masa sekarang banyak hutan di indonesia yang telah hilang akibat kebakaran hutan yang disebabkan oleh manusia. Hutan akibat kebakaran itu dijadikan pabrik maupun dijadikan pemukiman oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dampak kebakaran hutan itu hingga sampai saat ini masih menjadi suatu permasalahan yang sangat besar bagi negara kita ini. Menurut beberapa data dari kementrian lingkungan hidup dan kehutanan republik indonesia, luas kebakaran hutan dan lahan dari tahun ke tahun ( 2016 sampai 2020 ) telah mencapai 3.079.313,77 HA ( 30.7933.138 KM )  sampai saat ini sudah sekitar 4.813 HA hutan yang sudah terbakar.

Penyebab kebakaran hutan sendiri memiliki dua faktor. Diantaranya, karena faktor dari alam dan juga ulah dari manusia. Seperti yang kita ketahui sekarang penyebab kebakaran hutan yang sering terjadi di masa sekarang ini adalah ulah dari manusia. Dari yang dikatakan pemerintahan sebanyak 99% kebakaran hutan yang terjadi disebabkan oleh ulah manusia,  Baik karena kecerobohan orang maupun disengaja oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti kebakaran hutan yang terjadi di daerah sekitar kalimantan dan sulawesi ini bertujuan untuk pembukaan lahan baru untuk kelapa sawit.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dampak dari kebakaran hutan sangatlah berbahaya bagi manusia maupun berbahaya bagi lingkungan kita.

Dampak kebakaran hutan membuat banyaknya zat zat berbahaya bagi bumi kita keluar. Contohnya karbon dioksida(CO2), karbon monoksida(CO), nitrogen oksigen(NO), dan masih banyak zat zat berbahaya lainnya yang bisa merusak oksigen yang dapat berdampak pada kesehatan tubuh seseorang.

Dampak buruk lainnya akibat kebakaran hutan adalah hilangnya beberapa jumlah spesies yang mengakibatkan punahnya beberapa hewan, erosi hutan,penurunan kualitas air, penurunan oksigen akibat kebakaran hutan yang terlalu sering, pemanasan global, meningkatnya bencana alam, dan berbagai dampak lainnya yang dapat menyebabkan rusak nya ekosistem di bumi. Marilah kita sebagai manusia menjaga bumi kita agar tetap sehat dan juga agar tetap dapat terjaga ekosistemnya.

Beberapa Jenis Berita Hoax Atau Fake News Yang Ada Di Media Sosial

Berdasarkan dari kamus besar bahasa indonesia (KBBI), ‘Hoax’ merupakan ‘berita bohong’. Dalam oxford english dictionary, ‘Hoax’ dikatakan berbentuk sebagai ‘kebohongan yang dibuat dengan tujuan yang jahat’. Banyak sekali orang yang mengatakan ‘Hoax’ sebagai ‘berita bohong yang sangat tidak saya sukai’.

‘ fake news’ atau lebih sering dikenal dengan kata ‘Hoax’ bukanlah sesuatu yang baru dan juga pada masa mesin cetak baru diciptakan pada tahun 1439 juga sudah banyak tersebar berita hoax yang menyebar bahkan berita hoaxnya lebih berbahaya dari pada berita hoax sekarang. Sebelum era digital seperti jaman sekarang ini, ‘fake news’ atau ‘Hoax’ lebih berbahaya dari pada sekarang karena pada jaman dahulu hoax itu sulit untuk dicari tahu benar atau tidaknya berita tersebut.

 

Berikut ini merupakan beberapa jenis berita hoax ataupun fake news yang sering beredar di media sosial:

 

  • Hoax proper

 

Hoax dalam bentuk termurninya adalah berita bohong yang di buat oleh seseorang dengan sengaja. Orang yang membuat berita hoax sudah mengetahui bahwa berita yang ia buat merupakan berita yang tidak benar atau berita bohong yang memiliki tujuan untuk mengelabui atau menipu orang banyak dengan berita yang ia buat.

 

  • Judul yang berbeda dengan isi berita

 

Kebiasaan buruk dari banyak orang adalah hanya melihat judul dari sebuah berita atau artikel tanpa membaca isi berita itu. Banyak artikel maupun berita yang tersebar di media sosial yang isinya benar adanya tetapi memiliki judul yang tidak sama dengan inti dari artikel ataupun beritanya.

 

  • Berita yang benar adanya tetapi konteks yang menyesatkan

 

Jenis berita ini juga banyak sekali tersebar di media sosial. Kebiasaan buruk lain dari banyak orang adalah membaca berita dan menyebarnya tanpa melihat itu berita kapan nya. Terkadang ada berita yang benar terjadi dan sudah terjadi sejak lama yang dapat menyebar kembali ke media sosial. Ini membuat berita tersebut terlihat seperti berita baru terjadi. Berita jenis ini dapat menyesatkan banyak orang yang tidak membaca atau mengecek kembali tanggal dan tahunnya.

 

Masih banyak jenis jenis berita hoax yang tersebar di media sosial yang dapat berakibat buruk pada pembacanya yang tidak melihat apakah berita itu benar atau tidak dan apakah berita itu berita yang baru saja terjadi atau tidak.

 

Pembuat berita hoax pasti memiliki konsekuensi yang harus ia tanggung ketikan menyebarkan berita bohong tersebut. Konsekuensi yang harus diterima oleh pembuat berita hoax diantaranya adalah di benci oleh orang banyak, menyusahkan atau menyakiti seseorang secara fisik dan juga masih banyak lagi konsekuensi yang harus diterima oleh pembuat berita hoax.